
Konfercab tersebut mengambil tema “Membangun Minahasa Utara
berbasis persatuan, persaudaraan, proporsional dan akhlaqul karimah” yang
dihadiri oleh Kapolres Minut, AKBP Eko Riswanto, SIK, `Ketua Gerakan Pemuda
Ansor Sulawesi Utara, Benny Rhamdani, Ketua Wilayah NU Sulut, Sya’ban
Mauluddin, pengurus badan otonom seperti Fatayat NU Minut, Muslimat NU Minut,
PMII dan Perwakilan dari Pemkab Minut.
Dalam pemaparannya, senator asal Sulut ini lebih menekankan
soal peranan umat Islam terutama kaum Nahdiyin di Minahasa Utara terkait dengan
merespon setiap perkembangan yang ada termasuk isu-isu yang berkaitan dengan
terorisme dan keutuhan NKRI yang menurutnya, saat ini tengah digerogoti dalam
rangka merusak segala tatanan kemasyarakatan yang telah dibangun terutama
tatanan kebersamaan dan keberagaman dalam perbedaan.
“saya melihat ada upaya besar yang tengah didesain oleh
Negara-negara adikuasa untuk merusak
tatanan ummat Islam di Dunia dengan
menjadikan isu terorisme sebagai lahan strategis mereka untuk menyerang,
apalagi saat ini kita semua dipertontonkan dengan tindakan – tindakan yang
diluar dari hukum kemanusiaan yang dilakukan oleh ISIS yang saat ini menjadi
perbincangan dunia, hal ini pula harus kita tolak apalagi segala bentuk
tindakannya melanggar norma-norma agama Islam, dan wajib kita Haramkan” tegas
Ketua GP Ansor Sulut ini.
“Atas nama GP Ansor Sulut, barang siapa yang melakukan
tindakan- tindakan yang dapat memperkeruh situasi kaeamanan dan merusak
kehidupan ummat beragama di Sulut, maka Ansor dan Banser akan berdiri digaris
terdepan mempertahankan keutuhan NKRI maupun menjaga kedaulatan kehidupan ummat
beragama di Sulut” pungkas Brani dihadapan ratusan para peserta Konfercab III
NU Minut.
Brani menambahkan, semua unsur masyarakat harus terus
membangun kerjasama dan komunikatif terutama semua Warga NU harus bisa menjaga
kebersamaan dengan saudara-saudara dari agama lain agar terhindar dari sifat
dan sikap saling curiga satu sama lain yang dapat berdampak pada tergerusnya
nilai-nilai saling percaya, saling menghormati dan saling menghargai antar
sesama.
0 comments:
Post a Comment