
Dalam sidang ini, Walikota menyatakan bahwa dirinya tidak
mengetahui pengelolaan keuangan pembangunan gedung yang berlokasi di kawasan
Mega Mas Manado tersebut, yang dicairkan almarhum Frank Sondakh. Walikota hanya
melakukan pengawasan terhadap fisik bangunan. “Dari awal saya tidak ketahui
itu, saya sesekali datang kelokasi untuk melihat perkembangan fisik
pembangunan,” sebutnya.
Vicky mengaku dirinya sudah menyurat ke Kemenpora agar
bangunan bernilai Rp 9,8 M tersebut segera dihibahkan ke Pemerintah Kota untuk
selanjutnya digunakan. Karena bangunan itu masih sementara disidangkan,
Kemenpora pun meminta agar menunggu hingga sidang tuntas. “Saya sudah menyurat
ke Kemenpora agar bangunan tersebut segera dihibahkan ke Pemerintah Kota untuk
digunakan. Tetapi karena itu aset negara, belum bisa digunakan karena dalam
proses persidangan. Dari Kemenpora meminta untuk menunggu,” bebernya.

“Memang saya yang merekomendasi pihak Komite untuk meminta
proyek tersebut ke pihak Kemenpora. Karena dananya bukan dari APBD, jadi
sebagai pemerintah saya hanya melakukan pengawasan melalui Dinas PU terkait
pembangunan, bukan soal keuangan. Dan beberapa kali saya datang untuk melakukan
sidak apakah pekerjaannya sudah benar dikerjakan, serta menanyakan apakah ada
kekurangan material. Dan sekali lagi saya tegaskan soal keuangan, pihak
pemerintah tidak pernah mencampurinya karena itu adalah tanggungjawab dari
Komite,” kata Vicky.

Berikut, saat ditanyai JPU terkait siapa yang lebih
bertanggung jawab dalam pembangunan gedung Youth Centre, apakah Pemerintah atau
Komite, Walikota pun langsung menjelaskannya secara rinci.
“Secara mekanisme, setelah
pekerjaan diselesaikan oleh Komite, Komite akan serahkan ke Kementrian dan
kemudian pihak Kementrian akan memberikannya ke Pemkot Manado. Jadi yang lebih
bertanggung jawab terkait penyimpangan keuangan dalam pembangunan gedung Youth
Centre adalah pihak Komite,” bebernya.

“Soal pengajuan proposal tersebut, yang menyusunya adalah pihak
Komite, saya hanya meberikan rekomendasi. Jadi terkait tidak adanya dana
operasional, itu adalah tanggung jawab Komite karena Komite yang menyusunnya.
Dan itu merupakan kelalaian dari Komite, sehingga uang yang ditarik sebagai
dana operasional tidak termasuk dalam dana yang dicairkan dari kementrian,”
tutur mantap Walikota.
Atas kesaksian Walikota, terdakwa Eman tak menampiknya. “Apa
yang telah dikatakan oleh pak Vicky, itu sudah benar. Dalam kasus ini bisa
dibilang adalah kelalaian Komite, yang tidak menyertakan dana operasional,” aku
Eman.
0 comments:
Post a Comment