Gara-gara bermain petasan, tiga rumah warga di Kelurahan
Mahakeret Barat, Kecamatan Wenang Kota Manado Jumat (19/12) sore tadi,hangus
dilalap si jago merah.
Menurut Pelo Prang, salah satu pemilik rumah yang ludes
terbakar. Api berasal dari halaman rumahnya dan menjalar ke seluruh bagian
Rumah, berkisar pukul 16:05 Wita.
Dirinya mengaku telah berusaha memadamkan
api, namun kobaran api yang merambat begitu cepat sehingga Ia tidak mampu
memadamkan.
Lantas dirinya meminta bantuan warga yang menyadari hal tersebut
lansung membantu menyelamatkan perabotan serta barang-barang rumah korban.
Lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota
(Pemkot) Manado yang tiba dilokasi berupaya memadamkan kobaran api dibantu
warga sekitar, namun api terus membesar dan menyebar di rumah milik keluarga
Prang Tariman dan Liena Ticoalu.
Selang dua jam kemudian api baru bisa dipadamkan, namun
kondisi bangunan tersebut hanya menyisakan kayu dan reruntuhan bangunan yang
terbakar.
Didugaan sementara kebakaran terjadi akibat kembang api yang
dipasang oleh Anak Cucu dari Pelo' Prang bersama temannya yang sedang bermain
di halaman rumah.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun
pemilik rumah terlihat shock sehingga enggan berkomentar banyak. Yang
diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Sejauh ini aparat dari Polsek Wenang Manado tengah
mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi terkait kebakaran tersebut, guna
kepentingan penyelidikan penyebab pasti kebakaran tersebut.
0 comments:
Post a Comment