Naas menimpa pesawat carter milik Elang Nusantara Air dengan
nomor registrasi PK-ELR TYPE THRUSH-510. Pesawat yang sedang menempuh
perjalanan dari Gorontalo tujuan Ternate itu jatuh diperairan Pantai Kema,
Minahasa Utara (Minut), 1 mil antara Pulau Lembeh dan Pesisir Kema, Minut
sekitar pukul 10.15 Wita, Selasa (2/12).
Menurut saksi mata, Mernard Manenda, warga Kema II
menuturkan bahwa dirinya sedang memancing, tiba-tiba pesawat tersebut jatuh dan
terjadi ledakan tidak jauh dari lokasinya memancing dilokasi pantai Tasik Oki.
“saat itu lagi memancing, tiba-tiba ada pesawat jatuh terus
tenggelam dan ketika dalam air pesawat itu meledak,” ujar Mernard.
Sementara menurut Kepala Basarnas Manado, Marsono mengatakan
pesawat dengan penumpang 2 orang yaitu, Pilot, Ronny Djasril dan Engginering,
Fian Sofyan Herdiansyah itu rencananya menuju ke Ternate, karena cuaca buruk
mereka berbalik menuju Bandara Sam Ratulangi tak disangka pesawat jatuh.
“menurut informasi dari menara bandara Sam Ratulangi,
pesawat lost contact sekitar pukul 10.02,” ujar Marsono.
“hasil pencarian sementara ditemukan sayap pesawat, 2 roda
depan dan 1 roda depan pesawat serta 2 buah tas berisi barang-barang pribadi
milik pilot dan Enggine berupa pasport, dan laptop atas nama Ronny Djasril,
sementara Pilot dan Enggineringnya belum ditemukan,” lanjut Marsono
lebih lanjut Marsono mengatakan bahwa sampai saat ini
pencarian masih terus dilakukan dan mengalami kesulitan karena bangkai pesawat
berada dikedalaman 90m.
“1 tim dari Basarnas, Rescue, Polairud, Angkatan Laut sampai
saat ini masih melakukan pencarian dengan dibantu para nelayan setempat,”
pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment