
Selain belum adanya surat keoutusan dari KPU RI,alat peraga
kampanye dari paslon nomor urut 2 ,belum di tarik dari lapangan,dan bahkan kini
kertas suara yang ada nomor 2 sudah selesai di cetak.akibatnya,gelombang aksi
unjuk rasa terus dilakukan oleh masa dan simpatisan dari IMBA-BOBI.
Di jumpai dalam acara forum group discussion(FGD),komisioner
KPU Provinsi Ardiles Mewoh,menjelaskan tentang persoalan yang terjadi saat ini
di KPU Manado.

“kami tidak ada niat sedikitpun untuk menjegal dan bahkan
menjatuhkan hak seseorang untuk dipilih sebagai kepala daerah,karena kami
bertindak sesuai perintah yang ada”ujar Ardilles di depan awak media.
Ardilles menambahkan,status TMSnya paslon nomor urut
dua,sudah berdasarkan undang-undang yang berlaku.
“nomor urut 2 di TMS sudah berdasarkan undang-undang yang
berlaku,dan tidak ada yang salah atas putusan ini”tutup ardilles.

“kalau soal kami di tekan,di intimidasi,bahkan di ancam itu sudah menjadi sudah menjadi dinamika dalam pekerjaan,dan
kami anggap itu sudah biasa”ucap Yessy momongan.
Ketua KPU Provinsi
Sulut menambahkan,pilwako untuk kota manado akan berjalan terus dan
tidak ada yang bisa membatalkannya.
“yang bisa membatalkan pemilihan kepala daerah yaitu jika
penyelenggara pemilu tidak ada dana,di tempat pelaksanaan pemilu mengalami
bencana alam,dan terakhir adanya kerusuhan di tempat pemilu kada”tutup sang
ketua KPU Sulut.
0 comments:
Post a Comment