Putusan yang di lakukan oleh KPU manado yang mengdiskualifikasi pasangan JIMMY RIMBA ROGI dan BOBY DAUD sangat mengagetkan seluruh warga kota manado.bahkan hampir semua warga kota manado tak percaya dengan putusan KPU Manado yang mengdiskualifikasi keduanya.Dengan keputusan ini,banyak warga kota manado yang angkat bicara terkait nasib dari DEMOKRASI di negara yang kita cintai ini.
Menurut JIM R.TINDI,ketua Lsm GERAK SULUT,keputusan ini merupakan sebuah bentuk arogansi lembaga penyelenggara PILKADA,dimana konstitusi sudah di injak-injak hanya untuk memuaskan "syahwat kekuasaan"
"keputusan bawaslu ini perlu di selidiki karena mengapa bawaslu begitu ngotot meng TSM kan IMBA dan BODA pada hal kampanye akan segera berakhir"ujar Tindi.
Tindi menambahkan,ada kepentingan besar di balik gugurnya pasangan calon nomor urut dua karena dengan tidak adanya IMBA dan BODA,seluruh yang di rencanakan akan berhasil dan mudah di jalankan.
"ada skenario besar yang akan di jalankan paskah IMBA dan BODA di gugurkan.entah kepentingan apa dan untuk apa?kita lihat saja akhir dari cerita yang menjijikan ini"ucap ketua gerak.
Bung JIM menambahkan,mari kita kawal Demokrasi ini dengan jujur dan adil,dan jangan sampai ada upaya siapapun untuk merampas hak konstitusi seseorang.
Seperti teori yang di ucapkan oleh Machiavelli"bahwa untuk suksesnya seseorang,kalau memang diperlukan,maka gejala penipuan di benarkan"
Apakah kejadian hari ini dimana KPU MANADO menjalankan rekomendasi BAWASLU SULUT,adalah bagian dari teori Machiavelli?biarlah rakyat yang menilai tentang kejadian hari ini.
0 comments:
Post a Comment