Melalui rapat koordinasi (rakor) Teknis Rehabilitasi
Rekonstruksi Pasca Bencana Kota Manado di Areal Pembangunan 2054 Unit Rumah di
Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken Selasa (30/8/2016) siang kemarin, Wali Kota
Manado DR G.S Vicky Lumentut Bersama Deputi Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi BNPB (Badan Nasional Penaggulangan Bencana) Ir Harmensyah DIPL SE
MM Memantau Sekaligus Berdialog Dengan Sejumlah Warga Relokasi Korban Bencana
Banjir Bandang 2014 lalu di Kota Manado.
“Ini program yang sudah lama ditunggu-tunggu warga korban
bencana banjir bandang, jadi sangat dinantikan penyelesaian dan penyerahannya.
Semoga hasil dari rakor dan pantauan ini, akan mempercepat pembangunan relokasi
rumah warga korban bencana yang dalam tahap awal sebanyak 1000 unit dan
rencananya akan diresmikan Presiden RI Jokowi pada bulan Oktober mendatang.
Yang bekerja adalah pemilik rumah, bukan pemborong sehinga tidak ada kata
penyalah gunaan dana,” kata GSVL sapaan akrab Lumentut.
Karena pemilik rumah yang mencari tukangnya, tapi dibayar sesuai
alokasi dana pihak pemerintah pusat dalam hal ini BNPB. Tugas kami Pemerintah
Kota Manado hanya mengontrol, karena semua kembali kepada para pihak pemilik
rumah sendiri.
Jadi saya harapkan dan bermohon, jangan kita sudah capek-capek
bekerja, tapi kedepan ada permasalahan hukum yang membelit kita. Dan selaku
Pemerintah Kota Manado.
”Kami akan menyiapkan tempat Babin Kamtibmas dan Babimsa
untuk menjaga keamanan warga nantinya karena itu sesuai permintaan warga
termasuk nantinya sarana rumah ibadah maupun sarana olahraga dan hiburan
lainnya. Ini nantinya akan Jadi Kelurahan Percontohan yang Cerdas,” ujar Wali
Kota GSVL tegas.
Acara ini dihadiri Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik
BNPB Ny Tetty Saragih SE Ak, Kepala BPBD Sulut Ir Noldy Liouw.
0 comments:
Post a Comment