Laskar Anti Korupsi Indonesia Perjuangan (LAKI-P) yang di
nahkodai oleh salah satu pengacara top kota manado,Max Bawaotong SH,mewarning
kepada seluruh angota dewan yang berprofesi ganda sebagai pemain dalam
proyek.
Untuk itu LSM LAKI-P tidak akan main-main,dan akan meminta Penegak hukum
untuk membongkar dan mengusut sampai tuntas kasus dugaan Oknum Anggota Dewan
yang berprofesi ganda selain sebagai penentu jalannya pembangunan juga diduga
kuat sebagai makelar proyek.
Menurut Max Bawotong SH,yang merupakan sekertaris LSM
LAKI-P,Masalah Pengaplingan proyek yang diduga dilakukan oleh oknum Anggota
Dewan selama ini sudah menjadi rahasia umum.
“ Tugas anggota DPRD memperjuangkan aspirasi masyarakat,
bukan untuk kepentingan pribadi, golongan maupun organisasinya. Bahkan LSM
LAKI-Perjuangan mendapatkan informasi ada oknum anggota DPRD yang secara
terang-terangan minta proyek, baik itu pekerjaan Penunjukan Langsung (PL)hingga
sampai tender yang diatur,” ujar Bawotong.
Disisi lain dikatakannya, karena diduga ada jatah-jatahan
proyek dari SKPD kepada angota DPRD, para kontraktor yang profesional dan
memiliki legal standing dalam melakukan pekerjaan proyek sudah tidak bisa lagi
mendapatkan pekerjaan proyek.

Bawotong menambahkan,LSM LAKI-P akan melakukan pengawasan terhadap
semua proyek yang ada di kota manado,dan jika memang terbukti ada oknum anggota
dewan yang bermain dalam proyek tersebut dan di sinyalir proyek tersebut
merugikan Negara,kami akan lapor ke pihak yang berwenang dan mengusut tuntas
kasus tersebut.
0 comments:
Post a Comment