Bak pertandingan sepak bola, mantan Wali Kota Manado Jimmy
Rimba Rogi mencetak gol di masa injury time. Figur fenomenal yang banyak
dirindukan masyarakat Kota Manado ini, akhirnya mendapatkan kursi tambahan
untuk bisa bertarung di pemilihan wali kota (Pilwako) Manado.
Sabtu (25/7) subuh kemarin, Imba, sapaan akrab Sang
Panglima, mengantongi SK calon wali kota Manado dari Partai Amanat Nasional
(PAN), dengan calon wakil wali kota Bobby Daud, yang dikenal Ketua PAN Kota
Manado.
Pasangan ini pun menjadi duet maut Golkar-PAN, yang akan
bertarung habis-habisan melawan calon PDI-P Hanny Joost Pajouw (HJP)-Tonny
Rawung (ToRang), dan Partai Demokrat (PD) Harley Mangindaan-Jemmy Asiku atau GS
Vicky lumentut dan pasangannya.
Untuk mendapatkan SK ini dan bisa bertarung di Pilwako, Imba
harus menjalani jalan terjal. Awalnya, mantan ketua Partai Golkar Kota Manado
ini, dipastikan didukung Partai Gerindra. Tapi, di-injury time, partai yang
dipimpin Prabowo Subianto itu, tiba-tiba menarik dukungan.
Hal yang sama juga dilakukan beberapa parpol lain yang
hampir pasti mendukung Imba di Pilwako. PAN yang sebelumnya sudah bersama
Partai Demokrat, berkat lobi politik tingkat tinggi figur populis ini, akhirnya
partai berlambangkan sinar matahari ini, memutuskan memberikan dukungan pada
mantan ketua Dekot Manado itu. Imba awalnya ingin memilih pasangannya sendiri.
Tapi, syarat PAN, jika Imba mau, pendamping nanti harus datang dari kader
internal partai. Alotnya negosiasi, sejumlah nama mencuat.
Legislator Sulut Ayub Ali sebenarnya diinginkan berdampingan
dengan Imba. Tapi, dengan alasan keluarga belum mengizinkan, Ayub undur diri.
Muncullah beberapa kader potensial PAN di Kota Manado. Salah satunya Bobby
Daud. Awalnya legislator Dekot Manado itu menolak, karena konsekuensi yang
harus dihadapi adalah wajib mundur dari kursi wakil rakyat. Namun akhirnya,
Bobby, berbekal penugasan partai bersedia mendampingi Imba di papan dua Pilwako
Manado.
Koordinator Wilayah PAN Manado Bara Hasibuan saat dihubungi
kemarin, tak membantah kabar ini. "Ya, Imba-Bobby Daud sudah final di
Manado," ujar politisi PAN yang pernah menjadi calon legislatif Dapil
Sulut untuk DPR RI, 2014 lalu itu.
Wakil Ketua Umum PAN dan anggota tim Pilkada pusat itu
optimis, pasangan ini bisa menang dalam Pilwako nanti. "Jika tak ada
halangan, saya akan turun Manado untuk kampanye," ungkap Bara, yang pada
Pileg lalu sempat mencuri hati warga Manado ini.

Sementara itu, Imba ketika dikonfirmasi mengatakan, politisi
PAN Bobby Daud, sudah ditetapkan pasangannya, dan itu adalah kehendak Tuhan.
"Ini layaknya matahari menyinari Beringin. Karena SK ini juga, saya terima
subuh hari," bebernya. Imba menyatakan, keinginan dirinya maju di Pilwako
tak lepas dari kerinduannya menjawab aspirasi masyarakat Manado. "Ini
adalah bagian dari pengabdian saya," ucap Imba.
Bobby Daud saat diwawancarai mengatakan, penugasan partai
tersebut akan ia jalankan dengan segala konsekuensi. Salah satunya, jika harus
mundur dari kursi anggota Dekot Manado. "Ini sudah penugasan partai. Saya
harus jalani. Kalau memang harus mundur dari kursi dewan, itu bagian dari
ketaatan pada aturan," tegas anggota Komisi B Dekot Manado ini. Legislator
dari Dapil Singkil-Mapanget itu menuturkan, dia berada di dewan karena utusan
partai. Maka, harus tunduk pada kebijakan, termasuk saat diminta mengabdi
sebagai wakil wali kota.
Direncanakan pasangan JIMMY RIMBA ROGI dan BOBI DAUD yang diusung partai golkar dan pan akan daftar
pada tanggal 28 Juli besok.
0 comments:
Post a Comment