
Dimana kedatangan warga kampung bobo ke kantor dewan
provinsi terkait penggusuran yang terjadi,sehingga sebanyak 337 kepala
keluarga atau sebanyak 750 jiwa telah
kehilangan tempat tinggal,kehilangan sumber mata pencaharian,dan anak-anak kampung
bobo tidak bisa bersekolah lagi.
Namun kedatangan ratusan masa pendemo ini hanya di sambut
oleh anggota kepolisan baik dari polda maupun dari polresta manado.karena saat
masa pendemo datang,tidak ada satu orang pun anggota dewan berada di dalam
kantor mereka.
Karena aksi mereka hanya di sambut oleh anggota
kepolisian,membuat ratusan masa ini marah,akibatnya aksi saling dorong dan
nyaris baku pukul tak terhindarkan lagi.beruntung aksi ini tidak berlangsung
lama,setelah coordinator aksi menenangkan masa pendemo.
Menurut sulaiman,warga,aksi ini di lakukan setelah warga
tidak mendapat kejelasan tentang nasib mereka paska di lakukan penggusuran oleh
pemerintah kota dan aparat sat pol pp.
“aksi hari ini buntut di gusurnya warga kampung bobo pada
tanggal 5 agustus 2015 kemarin,dan hingga saat ini tidak ada perhatian yang di
lakukan pemerintah kota dan provinsi”ujar sulaiman
Merasa aksi mereka tidak di terima,ratusan warga kampung
bobo memilih untuk pulang ke rumah masing-masing,dan berjanji akan melakukan
aksi lagi dengan semua jiwa yang ada di kampung bobo,untuk meminta keadilan.
0 comments:
Post a Comment