Kasus penipuan pembuatan sertifikat tanah yang dilakukan oleh oknum Lurah Paal Dua berinisial OK alias Olga, yang dilaporkan oleh Warga Mahakeret Barat Lingkungan III Kecamatan Wenang Boyke Ticoalu (50), saat ini telah ditindak lanjuti oleh Penyidik Polresta Manado.
Namun dalam keterangan Penyidik bahwa, OK alias Olga tidak menaati proses hukum yang telah dijalankan. Dimana sudah dua kali diberikan undangan panggilan, Olga tidak juga memenuhi undangan tersebut.
"kami sudah dua kali layangkan surat undangan, namun terlapor yakni Olga tidak juga datang untuk memenuhi surat panggilan tersebut,alias mangkir," terang Penyidik yang menanangani kasus tersebut.
Sementara itu terkait dengan terlapor yang tidak mememuhi panggilan Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi,menegaskan bahwa pihaknya akan memberlakukan tindakan tegas jika terlapor tidak juga memenuhi panggilan.
"Untuk kasus ini, kami akan berkoordinasi dengan Camat Paal Dua sebagai pimpinan dari terlapor secara persuasif,karena oknum terlapor adalah aparat pemerintah,namun kalau terlapor memang tidak memenuhi panggilan maka kami akan lakukan tindakan tegas, dimana tindakan ini bisa jadi dengan penjemputan paksa," tegas Mandagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelapor menuturkan bahwa kejadian penipuan tersebut, terjadi ketika terlapor menawarkan untuk mengurus sertifikat tanah di kompleks pekuburan Paal Dua pada bulan Juli 2015 lalu.
Namun selang 4 bulan sertifikat yang dijanjikan akan diurus oleh terlapor tidak juga diurus, sehingga pelapor pun merasa ditipu dan merasa menjadi korban.
Dalam laporan tersebut diketahui, terlapor telah membuat surat pernyataan sebanyak 2 kali, pada bulan September dan November 2015.
0 comments:
Post a Comment