Kondisi kota Manado saat ini dibaratkan seperti pesawat yang sedang mengalami turbolensi, hal ini dikatakan pakar pemerintah Taufik Paisak dalam Rapat Koordinasi Pembanguna Daerah tahun 2016, Rabu (06/01) kemarin.
Menurut Paisak hal ini terjadi karena kota Manado sedang berada masa transisi kepemimpinan.
“Manado alami turbolensi karena adanya pergantian kapten dalam pemerintahan,” kata Paisak.
Pasiak menambahkan, dalam masa ini seringkali menimbulkan sifat seperti menyelamatkan diri masing-masing, saling berharap dan mudah terkena konflik sehingga ada rasa tidak saling mempercayai, sulit bekerjasama dan integritas lemah.
Untuk mengatasi hal ini menurut Paisak diperlukan warga dengan pemikiran yang terbuka, yakni mampu mengatur kerja otak. Semua tindakan kita tergantung pikiran yang ada dikepala kita.
“Jika otak bisa kita atur makan hidup kita pasti akan aman. Kalau di kepala kita Manado baik pastinya akan baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam membangun Kota Manado dalam masa transisi maka diperlukan kompetensi yang jelas seperti memahami kembali visi dan misi Kota Manado sehingga bisa memandu kita untuk membangun Manado dalam jalur yang benar.
“Pemerintah juga perlu untuk memahami dinamika dan perasaan masyarakat yang bergejolak dengan peningkatan kinerja dan karakter yang baik untuk membangun kota Manado ini,” tutup Paisak.
0 comments:
Post a Comment