
Menurut Ketua Forpakantik, Pierson Rambing, bahwa Polda Sulut harus menuntaskan kasus ini yang terbukti merugikan rakyat tersebut.bagi Rambing, berdasarkan hasil investigasi LSM Formakamtik bahwa masih adalagi oknum yang harus bertanggungjawab dalam hal ini.
‘’Kami memiliki data, masih ada lagi oknum yang harus diadili dalam kasus lahan Kawiley ini. Asisten administrasi ditahun 2006 yakni Drs FM kami lapor ke Polda Sulut dikarenakan oknum tersebut menandatangani kwitansi pencairan 2,75 M yang mengakibatkan kerugian negara"ucap pierson rambing.
Rambing menambahkan,kewenangan Asisten administrasi yang sebenarnya bisa membatalkan (tidak menandatangani) pencairan jika diketahui tidak sesuai namun sebaliknya bersangkutan menandatangani sehingga terjadi korupsi.
‘’Kami menilai terlapor menyalahgunakan kewenangan dalam jabatannya dan diduga kuat melakukan perbuatan melawan hukum pasal 3 UU Tindak pidana Korupsi tahun 1999 sebagaimana di ubah dengan UU No. 20 tahun 2001 Junto Pasal 55 dan 56 KUHPidana, Maka dari itu Kami selaku penggiat anti korupsi mengharapkan agar asas equality before the law (persamaan dihadapan hukum) dijunjung tinggi agar penilaian masyarakat bahwa pedang pemberantasan korupsi tidak hanya tajam kebawah tumpul keatas tetapi berlaku juga sebaliknya ini karena terlapor sekarang ini memegang jabatan ketua disalasatu Komisi di DPRD Sulut,’’ papar Rambing.
Aktivis yang dikenal vocal ini mengapresiasi pihak Polda Sulut yang berniat baik mengungkap dugaan korupsi di daerah ini. Pierson juga menyampaikan terima kasih atas diterimanya dengan baik Formakamtik oleh Direktur Reskrimsus Polda Sulut, Hilman.
‘’Secara pribadi dan kelembagaan LSM Forpakantik mengapresiasi Direktur Reskrim-sus Polda Sulut Hilman SIK,SH,MH yang kepada kami disaat melaporkan” tukas Rambing.
Sementara itu Direskrimkhusus polda sulut,Kombespol Hilman Sik,mengatakan,pihak kami akan segera menggelar kasus ini.
"kasus ini sudah ada beberapa orang tersangkanya,jadi kami akan kembali menggelar kasus ini agar bisa menangkap tersangka lainnya.aplagi melibatkan salah satu ketua komisi anggota dewan provinsi"tutup kombespol Hilman Sik
0 comments:
Post a Comment