Sudah seminggu perubahan jalur yang dilakukan pemerintah kota bersama satlantas polresta manado,dimana jalur satu arah di berlakukan.
Namun perubahan jalur ini tidak di respon baik oleh para sopir angkot yang berada di kota manado.
Sejak pagi hari puluhan sopir angkot jurusan malalayang-pusat kota melakukan unjuk rasa dengan cara melakukan mogok untuk tarik penumpang.akibatnya banyak sekali penumpang yang terbengkalai dan terganggu aktivitas mereka.
Menurut Ateng,sopir,sejak di berlakukannya jalur satu arah ini pendapatan kami menurun drastis.
"Sejak jalur berubah torang pe pendapatan turun sekali,biasanya dari pagi sampai siang sudah ada uang setoran,tapi saat jalur berubah belum dapat apa-apa"ucap ateng.
Ateng menambahkan,bagaimana kita mau dapat uang,sedangkan di jalur kami sudah ada 6 jalur yang masuk.
"Dulu hanya jalur malalayang dan kampus lewat boulevard,sekarang ada 6 trayek"tutup ateng.
Sementara itu novita,mahasiswa unsrat,mengatakan terpaksa saya naik ojek karena sudah sejak pagi mobil ke kampus tidak ada.
"Terpaksa menggunakan ojek untuk ke kampus,karena tidak ada mobil kampus yang mencari"ucap novita.
Aksi ini di lakukan terkait perubahan jalur yang sangat merugikan sopir angkot.nantinya jika pemerintah tidak menanggapi permasalahan ini,sopir angkot akan kembali melakukan aksi unjuk rasa
0 comments:
Post a Comment