
Seperti pembagian jatah beras raskin yang berada dikelurahan
Mahawau,kecamatan tuminting, dipersoalkan dan menuai protes keras dari beberapa
warga yang tinggal dilingkungan III, kelurahan Mahawu.
Pasalnya beberapa warga yang biasanya menerima jatah beras
raskin karena ada nama sesuai data dari BPS, kali ini tidak diberikan oleh
kepala lingkungan III yang baru terpilih.bahkan ada dugaan kuat ada sistem bagi
hasil antara lurah dan kepala lingkungan.
Menurut aba ud,warga mahawu lingkungan 3,seharusnya warga
miskin yang penerima beras raskin sudah mendapatkan jatah mereka,akan tetapi
kali ini tidak ada.
"torang so lama jaga baterima raskin dari kelurahan
,tapi kali ini so nyanda ba terima,serta tanya pa pala yang baru ,pala bilang
nintau karena so bagitu data yang di berikan oleh kelurahan”ucap aba ud.
Warga mahawu juga menambahkan,seharusnya ada evaluasi
kinerja kepala lingkunga dari pihak kelurahan,apakah kepala lingkungan yang
seperti ini layak di pertahankan.
“rupanya pihak kelurahan melakukan pembiaran terhadap
kinerja kepala lingkungan yang seperti ini,atau ada kong kalingkong antara
lurah dengan pala sehingga jatah kami tidak di berikan lagi”tutup aba ud.
Warga lain juga meminta agar pemerintah kota melalui pejabat walikota Roy Roring,agar bisa memperhatikan keluhan warganya,sehingga persoalan yang ada tidak berkembang lebih besar lagi.
Sementara itu lurah mahawu ketika dimintai konfirmasi
masalah pembagian jatah beras raskin yang tidak tepat sasaran,baik di hubungi
via Hand Phone maupun datang langsung ke kantor kelurahan,sang lurah sedang
tidak berada di dalam kantornya.
0 comments:
Post a Comment