Aksi kriminalitas di Kota Manado semakin menjadi.kamis pagi
sekitar pukul 04.30 Wita seorang wanita cantik bernama Echa diculik dua pria
tak dikenal.
Pelaku membawa lari korban ke arah jalan Desa Koka
kemudian turun ke jalan Ring Road. Saat hendak menuju arah Winangun, tepat
perkampungan rumah warga, mereka berpapasan dengan sebuah mobil. Kesempatan itu
dimanfaatkan Echa menjatuhkan diri dari gengaman kedua pelaku.
Peristiwa malang dialami perempuan berprofesi sebagai ladies
di Good Day Club itu terjadi di pertigaan SMA Negeri 7 Manado.Kedua pelaku
menggunakan sepeda motor matic biru dengan menutup wajahnya dengan masker dan
memakai topi.
Aksi penculikan itu berawal ketika korban Echa hendak pulang
ke rumahnya setelah selesai bekerja di tempat hiburan malam yang berlokasi di
kawasan Marina Plaza. Karena ojek langganannya sakit, Echa pun diantar rekan
kerjanya Andre, yang keseharian sebagai waiter di Good Day Club.
Dalam perjalanan pulang ke rumah korban di kawasan Bumi
Nyiur tak ada rasa curiga apa-apa. Namun, setelah berada di pertigaan SMA
Negeri 7 Manado, tiba-tiba datang dua pria berboncengan dengan mengendarai
motor matik biru. Keduanya memakai topi serta mulut ditutupi masker langsung
manyalip dan mengancam Andre dan Echa dengan pisau dan samurai.

Sekujur tubuhnya mengalami luka akibat tersungkur di aspal
jalan.
Beberapa giginya juga patah. Dengan sempoyongan Echa pun masuk ke salah
satu rumah warga.Setelah situasi aman, warga selanjutnya mengantar Echa ke
rumahnya di Bumi Nyiur yang kebetulan jaraknya tidak terlalu jauh dari Ring
Road.
Menurut Menejer Good Day Club, Hendra Gerungan, ciri-ciri
pelaku berdasarkan pengakuan korban, tinggi sekitar 170 cm dan satunya sekitar
160 cm. “Menurut korban ciri-ciri pelaku begitu. Kalau dilihat dari modus, ini
bukan perampokan karena tas dan motor ojek yang dipakai korban ada. Saya
menduga pelaku hendak memperkosa korban dan kalau perlu akan dibunuh,’’ kata
Hendra.
0 comments:
Post a Comment