Hari ini seluruh warga Tionghoa yang beragama Konghucu memperingati Tahun Baru Imlek 2015 (2566),
Kamis (19/2) . Sejumlah tokoh agama berharap agar makna dari Imlek benar-benar
mampu diterjemahkan oleh seluruh umat yang merayakannya.Hal ini disampaikan Tokoh
Konghucu Sulut Js Sofyan Jimmy Yosadi SH.
“Perayaan Imlek adalah peringatan dari umat Konghucu yang
kita yakini bahwa bahwa ini bukan hanya sekadar tradisi tapi merupakan
peringatan keagamaan Konghucu. Imlek juga bukan hanya merupakan hari raya etnis
biasa yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi hari libur,” ujarnya.
Menurutnya, ini merupakan kesempatan bagi seluruh warga
Tionghoa untuk menikmati hidup baru di tahun yang baru. “Ini keyakinan yang
harus dipertahankan bahwa kita harusnya mensyukuri tahun yang baru, dan apa
yang telah dilewati sepanjang tahun sebelumnya haruslah disyukuri. Sehingga
terletak harapan untuk kehidupan kita ke depannya di tahun yang baru,” jelas
Wakil Ketua Forum Umat Beragama (FKUB) Sulut ini.
Dijelaskan Ketua Komunitas Budaya Tionghoa Sulut tersebut,
menjelang Tahun Baru Imlek ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Di
antaranya, satu hari sebelum malam tahun baru seluruh umat Konghucu diwajibkan
untuk melakukan Sembahyang Leluhur.
“Biasanya, semua anggota keluarga maupun
rekan-rekan danm saudara yang ada melakukan sembahyang di rumah masing-masing
atau di suatu tempat yang telah disepakati bersama. Tujuannya untuk mendoakan
para leluhur, apakah itu orang tua atau saudara dan rekan-rekan kita yang
terlebih dahulu telah meninggalkan kita dan bergabung dengan leluluhur lainnya.
Biasanya ini yang berlangsung satu hari sebelum tahun baru,” tambahnya.
Setelah itu, tepat di malam pergantian tahun baru seluruh
keluarga Tionghoa hadir di klenteng untuk menyambut tahun baru tersebut. “Tapi
sebelum ke klenteng, biasanya keluarga berkumpul dan melakukan makan bersama.
Ini bukan hanya sekadar ritual tetapi ini sesuai dengan yang tertulis di Kitab
Suci yang mengingatkan agar keluarga untuk terus bersatu. Dan ini terus
dilaksanakan hingga saat ini,” terangnya.
0 comments:
Post a Comment