
Era globalisasi banyak memunculkan berbagai alat teknologi modern yang
mendatangkan budaya luar masuk ke Indonesia dan menjadi suatu hal yang bisa di
ikuti .
Dampak tersebut tidak selalu menghasilkan positif tetapi ada
juga negatif yaitu perubahan yang terjadi akibat di bidang politik , ekonomi ,
sosial , budaya dan teknologi informasi.akibatnya PANCASILA sebagai filter
negara sudah tidak di hargai lagi.
Untuk itu sudah seharusnya KNPI SULUT di bawah kepemimpinan Jackson Kumaat bisa merangsang dan membangkitkan lagi kecintaan generasi muda terhadap lambang negara kita,yaitu PANCASILA.apalagi di tahun ini,ketua KNPI SULUT di percayakan sebagai salah satu wakil ketua dalam peringatan harla PANCASILA ke-71.

“sebagai ketua dalam organisasi kepemudaan,kami akan melakukan yang terbaik untuk merangsang kembali kecintaan generasi penerus bangsa untuk kembali mencintai pancasila”ujar Jacko.
Jacko menambahkan,PANCASILA yang nota bene adalah ideologi dan jati diri bangsa indonesia jangan sampai di hilangkan bahkan di tinggalkan akibat tergerus oleh zaman globalisasi saat ini.
“mengapa sering terjadi tawuran bahkan perkelahian antar kampung yang selalu pemuda penyebab dari tawuran tersebut,karena mereka sudah melupakan PANCASILA itu sendiri.karena jika bisa memaknai dan mencintai tawuran bisa terhindarkan”tutup Jackson Kumaat.
Oleh karena itu,melalui KNPI SULUT,generasi muda harus dapat bersatu dan damai,walaupun berbeda agama,suku,dan budaya,karena semua itu terlambang dari satu nama,yaitu PANCASILA.
0 comments:
Post a Comment