Sepertinya Walikota Manado GS Vicky Lumentut
(GSVL), tidak main-main lagi dengan pejabat yang tidak disiplin atau mungkin
punya rasa pandang enteng.
Pasalnya, dalam pelaksanaan Rapat koordinasi
Evaluasi (Rakorev) Baseline Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Manado
Tahun 2016, dua oknum pejabat yakni Camat Sario, Treisye Mokalu dan Lurah Sario
Tumpaan (Sartum) Bonix Saweho tidak menghadiri acara yang sangat penting sekali
buat pemerintahan kota manado.
Saat dipanggil untuk memaparkan progress atau
program kerja mereka pada hari kedua dan ketiga pelaksanaan Rakorev, kedua oknum,Camat
dan Lurah tersebut tidak ada di ruangan tempat pelaksanaan rakorev baseline,
Sabtu,(14/5/16) akhir pekan kemarin.
Hal tersebut membuat Walikota GSVL merasa kecewa
dan berang, dengan bolosnya Camat dan Lurah.
“Saya minta Pak Asisten Satu, berikan surat
teguran kepada Camat Sario yang tak menghadiri hajatan penting ini. Dan usai
istirahat nanti, masukan suratnya ke meja kerja saya,” tegas Walikota Lumentut dengan
nada yang tinggi.
Hal yang sama juga tampak di saat hari ketiga
Sabtu (14/05) pagi, meski beberapa kali Walikota GSVL memanggil sang Lurah
Sario Tumpaan,namun oknum Lurah Bonix Saweho, tak juga berada di ruang
Serbaguna Kantor Walikota,sehingga dengan suara lantang, Walikota Lumentut
dengan nada tinggi meminta untuk rekan-rekan Lurah atau Camat menghubungi oknum
Lurah Bonix saat itu juga.
“Hajatan Rakorev ini sangat penting dan serius,
kenapa Lurah Sario Tumpaan tidak menghadirinya. Coba tolong dihubungi, kalau
sampai hari ini tidak ada disini. Saya perintahkan mulai besok, Seketaris Lurah
(Seklur) yang ambil alih tugas-tugas di wilayah itu. Mohon catat, sedangkan
Penjabat Walikota bisa melakukan mutasi atau pergantian pejabat. Apalagi
Walikota definitif, siapa bilang tidak boleh. Nanti lihat saja kedepan, saya
dan Pak Mor tidak main-main,” beber Walikota Lumentut berang.
Tak berapa usai dimarah habis-habisan oleh
Walikota,tak berapa lama Camat Sario Treis Mokalu dan Lurah Sario Tumpaan Bonix
Saweho hadir di lokasi Rakorev setelah dihubungi rekan-rekan sesama ASN.
0 comments:
Post a Comment