Untuk melindungi seluruh satwa yang mulai langka yang berada di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW),maka diadakanlah festival maleo di kota manado.
Taman Nasional Bogani Nani Wartabone adalah sebuah kawasan dengan luas 287.115 hektar, yang meliputi dua wilayah provinsi yakni Sulawesi Utara di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Provinsi Gorontalo.
Kepala Balai TNBNW Ir Noel Layuk Allo mengatakan, keanekaragaman dan kekayaan hayati yang dimiliki Bolmong, dianggap perlu upaya pelestarian dan berbagai konservasi yang intens serta terpadu.
“Kami perlu untuk menyampaikan betapa pentingnya upaya pelestarian itu, agar masyarakat umum, khususnya Sulut, menyadari bahwa kekayaan alam yang sebagian tidak ada ditempat lain itu, bisa terjamin kelangsungan hidup,” ujar Noel Layuk.
Lebih lanjut Noel menjelaskan, digelarnya festival konservasi, agar masyarakat memberi perhatian kepada upaya pelestarian dan aksi konservasi serta berharap partisipasi dari masyarakat.
“Dalam pelaksanaan festival, kami menggandeng beberapa pihak yang selama ini sudah berkontribusi dengan program mereka di kawasan TNBNW,” terang Noel.
Sementara itu Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konserfasi Kementerian Lingkungan Hidup Ir Bambang Supriyanto mengajak, masyarakat untuk ke TNBNW untuk belajar tentang alam.
“Sulut yang punya tiga taman konservasi alam nasional seperti Bunaken,Nani Wartabone dan Tangkoko.Seharusnya masyarakat Sulut bangga dan sebaiknya perlu dikembangkan serta diperkenalkan pada dunia internasional"ujar Bambang.
0 comments:
Post a Comment