Kondisi penyalahgunaan dan peredaran gelap NARKOBA di sulawesi Utara sudah termasuk dalam kategori darurat,hal ini terlihat dari angka prevalensi penyalahgunaan narkoba yang terus meningkat.
Berdasarkan data hasil penelitian BNN dan universitas indonesia pada tahun 2014,prevalensi penyalahgunaan di sulawesi utara sebesar 2.19 atau setara dengan 38.307 orang yang secara nasional menduduki peringkat ke-9.
Menurut kombespol Sumirat,selama tahun 2015 upaya pengungkapan kasus tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika serta pemutusan jaringan sindikat NARKOBA oleh BNNP SULUT sebanyak 6 kasus dengan 7 orang tersangka.
"Ada 6 kasus dengan 7 tersangka yang berhasil di ungkap BNNP SULUT,yang terdiri dari 6 laki-laki dan 1 perempuan"ucap sumirat.
Kombespol sumirat menambahkan,untuk barang bukti yang berhasil disita sebanyak 19 paket shabu.
"Ada sebanyak 19 paket sabu yang diamankan dengan berat bersih 8,25 gram"ujar kepala BNNP SULUT.
selain itu juga,BNNP SULUT,dalam mencegah berkembangnya penyalahgunaan narkoba di sulut,telah dicanangkan gerakan rehabilitasi 100.000 pecandu pada tanggal 17 maret 2015.
Sebagai upaya mengsukseskan gerakan tersebut,maka di lakukan tes urine di lingkungan pemerintah,TNI-POLRI dan swasta.
0 comments:
Post a Comment