Aksi unjuk rasa yang di lakukan ribuan pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Manado yang dicoret Jimmy Rimba Rogi dan Bobby Daud (Imba-Bobby), Jumat sore(4/12/2015) berakhir bentrok.
Bentrokan terjadi saat ratusan pengunjuk rasa yang merupakan bagian dari ribuan pendukung Imba-Bobby memaksa masuk ke dalam Kantor Bawaslu Sulawesi Utara,setelah tidak ada satu orang perwakilan yang mau menemui pendemo.
Massa yang emosi itu mencoba menerobos barikade penjagaan polisi yang menjaga kantor Bawaslu.
Karena tidak bisa masuk, massa kemudian mulai melempari polisi dengan menggunakan botol air mineral dan batu.
Aparat yang melihat situasi semakin tidak terkendali terpaksa melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
Dua anggota polisi dilarikan ke rumah sakit karena menjadi korban kericuhan tersebut. Dari pihak pengunjuk rasa beberapa orang jatuh pingsan.
Massa pendukung Imba-Bobby terus menuntut pasangan nomor urut 2 yang digugurkan ini dikembalikan sebagai peserta Pilkada Manado.
Hingga kini situasi di Kelurahan Winangun 1, Manado, lokasi kantor Bawaslu Sulawesi Utara masih mencekam.
Warga setempat tidak berani keluar rumah, lalu lintas kendaraan dari arah Tomohon ke Manado dan sebaliknya untuk sementara ditutup.
Para pendemo mendatangi Bawaslu Sulut meminta agar para komisioner mengeluarkan rekomendasi untuk mengembalikan status Rimba Rogi sebagai salah satu peserta dalam pilkada nanti.
0 comments:
Post a Comment