Sebanyak enam rumah yang berisi 10 kepala keluarga (KK) di
Kelurahan Titiwungen Utara Lingkungan III, Sario, Manado, Sulawesi Utara,
terbakar. Kebakaran terjadi Kamis (8/1/2015) sekitar pukul 12.00 WITA.
Salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Fikram Tolah (17),
mengatakan, api bermula dari dapur rumah keluarga Ulfa Arson.
"Rumah keluarga rumah Ulfa Arson itu menjual gorengan
tahu, tempe, dan pisang goreng. Api pertama kali saya lihat dari rumah keluarga
itu (Ulfa Arson). Tapi yang pasti, apakah itu akibat kompor atau petasan saya
kurang tahu pasti. Yang jelas api berkobar keluar dari dapur itu," ujar
Fikram, Kamis (8/1/2015).

"Mengenai penyebabnya saya tidak tahu, yang pasti saat
itu api begitu cepat menjalar. Saat itu juga ada petasan yang meledak keras
dari dalam salah satu rumah yang berjejer tiga itu, tapi entah itu akibat
petasan, kompor, atau lainnya, saya tidak tahu," ungkapnya.
Tim Pemadam Kebakaran Pemkot Manado yang datang di lokasi
kejadian, berhasil menguasai api setelah mengerahkan delapan mobil pemadam
kebakaran.

"Bantuan logistik berupa makanan siap saji, pakaian dan
keperluan lainnya segera kami datangkan," jelas Vicky di lokasi kejadian.
Untuk bantuan kebakaran sendiri, kata dia, setiap rumah yang
terbakar akan diberikan santunan masing-masing Rp10 juta, tergantung kerusakan.
Karena itu, kepala lingkungan, lurah, camat, dinas sosial, serta BPBD harus
mendata total rumah dan korban.
0 comments:
Post a Comment