Dalam Pesta Tulude itu, yang paling menarik dan yang
ditunggu oleh warga adalah Pemotongan.
Kue Tamo.sebelum memulai atraksi
pemotongan menjelaskan tentang kue adat Tamo dengan menggunakan bahasa sangir
yang dalam.
"Membuat Tamo membutuhkan tenaga yang ulet, dan
didinginkan selama berhari-hari. Bentuknya yang berdiri menjulang tinggi
menunjukkan masyarakat dan pemerintah bersama-sama melakukan penyembahan pada
Tuhan.Hiasan melambangkan puji-pujian pada Tuhan, Buah-buahan melambangkan
teori juang yang berhasil oleh para petani dan masyarakat,”kata pemotong kue
tamo.
Sementara itu Walikota Manado DR Vicky Lumentut mengatakan,
pertemuan dengan warga dalam pesta Tulude, merupakan hal yang menggembirakan.Itu
sebabnya warga bunaken kelurahan alungbanua selaku pelaksana,harus bersyukur
dan tetap setia kepada Tuhan.
“ Saya memaknai acara Tulude untuk meninggalkan tahun yang
lama. Itu sebabnya untuk memasuki tahun yang baru kita harus menolak hal-hal
buruk yang tidak berkenan dengan Tuhan. Mari kita tolak rasa dengki dan iri
hati,”kata Walikota.
Di akhir acara,pemerintah kota manado,melalui dinas kelautan
dan perikanan memberikan bantuan alat kelautan buat nelayan di pulau bunaken.
0 comments:
Post a Comment