
Semakin menipisnya jiwa kebangsaan pada warga Negara Indonesia,dan
makin banyaknya ajaran-ajaran radikal yang tumbuh dimana-mana di tanah
air,semakin memperburuk wajah Indonesia dimata internasional.
Untuk mencegah bertumbuh kembangnya ajaran radikal di Sulawesi
utara,terlebih khusus di kota manado,jaringan online kota manado,melakukan
dialog public dengan tema “mencegah radikalisme pada generasi muda dengan
mempertebal wawasan kebangsaan”.
Yang hadir dalam memberikan materi yaitu,jimmy tindi selaku
aktifis muda,delmus puniri salam selaku akademisi serta hanny solang kaban
kesbangpol selaku perwakilan dari pemerintah kota manado.
Selaku perwakilan pemerintah,kaban kesbangpol,hanny
solang,menanggapi semakin banyaknya ajaran radikal yang bertumbuh di Negara kita
dan sudah semakin banyak,maka sudah seharusnya setiap stekholder,mulai dari
masyarakat hingga pemerintah harus samakan persepsibahwa nkri harus harga mati.

Lain juga dengan seorang aktifis kota manado,jimmy tindi,mengatakan
sebenarnya ajaran radikalisme belumlah berbahaya bagi Negara kita,akan tetapi
fanatisme yang berlebihan lah yang sangat membahayakan bagi Negara kita.
“radikalisme belum lah berbahya buat Negara kita ,di
bandingkan dengan fanatisme yang sangat berbahaya bagi kita”ujar tindy
Jimmy tindi menambahkan,selain fanatisme berlebihan yang
harus kita hadapi,gelombang serangan ekonomi neoliberalisme yang patut kita
waspadai.
Sementara itu delmus puniri salam,akademisi,yang juga
seorang dosen IAIN manado,mengatakan masih banyak cara yang dapat kita lakukan
untuk mengurangi radikalisme dan kejahatan pidana di Negara kita.
“banyak cara untuk menangkal ajaran radikalisme yang
bertumbuh pesat di Negara kita,yaitu memperbanyak fasilitas umum yang dapat di
gunakan oleh generasi muda untuk melakukan aktifitas yang berguna yang jauh
dari ajaran-ajaran yang tidak benar”ucap dosen yang lama di Australia ini.
Banyak pelajaran yang dapat diambil dari dialog public yang
digelar oleh jaringan online kota manado,dimana radikalisme masih bisa di
tangani oleh semua warga Negara Indonesia dengan menyamakan satu persepsi saja.
Selain pengurus jarod yang hadir dalam dialog public ini,ikut
hadir pula sejumlah mahasiswa dari universitas samratulangi,fakultas ilmu social
ilmu politik.
0 comments:
Post a Comment