Blusukan calon wakil walikota,jemy asiku,di pasar bahu,kecamatan malalayang,mendapat tanggapan beragam dari warga yang berada di dalam pasar bahu.
Romy,tukang ojek,menanggapi minus kedatangan jemy asiku ke dalam pasar.
"Datang kwa ke rumah warga masing-masing kong dengar apa yang dorang keluhkan jangan di pasar begini,torang so nimbole mancari karena so macet dengan dorang pe tim"ucap ayah tiga anak ini.
Begitu juga dengan ola,penjual,warga nda butuh pegang tangan yang perlu kerja nyata.
"Samua orang boleh le pegang tangan,sedangkan kita boleh le,cuman masyarakat nda butuh itu,butuh kerjasama"tutup oma bercucu dua ini.
Ada juga warga yang mengatakan,kage manado somo jadi dengan jakarta ini,dimana-mana penggusuran.
"Adoh kalau so orang china yang mo pimpin torang pe kota mo jadi apa leh,kage penggusuran dimana-mana sama dengan ahok ada bikin di jakarta"tutup warga yang enggan menyebutkan namanya.
Namun ada juga yang beranggapan positif,ani misalnya,"ini yang tu jemy asiku dang yang baku pasang dengan pak AI,masih muda kang,seharusnya dorang yang pimpin kota manado"tutup ibu muda ini.
Semua warga berhak memberikan tanggapannya masing-masing,karena semuanya nantinya di tentukan tanggal 9 desember 2015.
0 comments:
Post a Comment