Cristian walewangko,23 tahun,warga kleak,kecamatan malalayang,babak belur dihakimi masa,setelah aksi penculikannya terhadap bunga,diketahui warga anoa,teling.
Menurut bunga,korban,saat itu hendak pulang ke rumah usai jam pelajaran sekolah,tiba-tiba seorang om-om mengajak untuk naik ke dalam mobilnya.
"Pulang sekolah kita bajalan kaki menuju rumah,tiba-tiba ada oto berenti kong tawarkan pakita untuk nae kadalam oto"ucap bocah 9 tahun ini.
Bunga menambahkan,karena tidak mau,om-om tersebut mengangkat tubuhnya dan memasukan ke dalam mobil.
"Kita nimau mo nae itu oto,kong itu om kaluar oto kong dia angka pakita taruh di dalam oto"tutur bunga.
Dalam perjalanan,om lalu mulai memegang bagian vital saya,karena takut saya berteriak minta tolong.
"Dalam oto itu om so pegang-pegang kita pe alat kelamin,karena kita tako,langsung bataria minta tolong,kong untung ada sopir mikro yang tolong"tutup bunga.
Sopir angkot tersebut langsung berteriak minta tolong,sehingga warga sekitar TKP mengejar dan menghakiminya.beruntung polisi tidak lama sampai di TKP,sehinga nyawa tersangka bisa terselamatkan.
Sementara itu,cristian walewangko,tersangka mengatakan,melihat korban jalan kaki timbul niat untuk memperkosanya.
"Saat kita lihat tu anak,kita pe sex nae kong timbul kita pe niat untuk perkosa padia"ucap cristian.
Hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka,karena banyak korban pemerkosaan anak di bawah umur,dengan modus penculikan.
0 comments:
Post a Comment