Acara Kampanye Damai dan Dialog Perkembangan Terbaru Pilkada Serentak Tahun 2015 di Sulut yang dilaksanakan di Aula Makorem 131/Santiago dinodai dengan satu pelanggaran yang sangat vital yang dilakukan oleh calon wagub dari nomor urut 1.
Pelanggaran cawagub dari PDI Perjuangan, Steven Kandou (SK) datang menggunakan mobil Toyota Camry hitam berpelat nomor DB 3 dengan mendapat pengawalan mobil patroli kepolisian.
Mobil berpelat merah itu diparkir agak berjauhan dengan aula tempat pelaksanaan acara tersebut, Senin (28/9/2015) sore.
SK lalu duduk bersama pasangan Cawagub nomor urut 3, David Bobihoe di meja yang bertuliskan Pasangan Calon yang bersampingan dengan Danrem 131/Santiago, Brigjen Sulaiman Agusto.
Namun sangat disayangkan ketika sejumlah wartawan akan mengkonfirmasi pelanggaran yang dilakukannya,Ketua DPRD Sulut ini dengan cepat meninggalkan ruangan, kemudian memasuki mobil dan langsung meninggalkan Makorem 131/Santiago.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan OD-SK, Arthur Kotambunan membenarkan kedatangan SK karena diundang sebagai pasangan calon (paslon). Eks politisi Partai Damai Sejahtera (PDS) ini lalu berkelit ketika disinggung kedatangan SK yang menggunakan mobil dinas.
"Beliau menerima 2 undangan dari panitia, bisa saja beliau menghadiri acara ini sebagai Ketua DPRD Sulut. Unsur Forkominda kan masih melekat kepadanya,"ujar Kotambunan.
Kotambunan mengatakan ada aturan yang dikeluarkan dari Bawaslu yang mentolerir acara-acara yang bisa menggunakan kendaraan dinas hingga sampai tanggal 24 Oktober 2015.
"Jadi setelah tanggal 24 Oktober, seluruh fasilitas negara yang melekat ke paslon akan dikembalikan," tambahnya sambil tertawa.
0 comments:
Post a Comment