Aktifitas yang dilakukan di pelabuhan tongkang jeti yang berada di malalayang mendapat komplain dari warga sekitar.
Hal ini terjadi,karena pihak yang berada di kapal tongkang sering melakukan bongkar muat saat warga sedang beristirahat.
Akibatnya,warga yang berada di dekat pelabuhan tongkang tersebut melaporkan kegiatan ini kepada pihak yang bertanggung jawab,seperti lurah dan camat setempat.
Menurut salah satu warga,kami merasa terganggu dengan aktifitas bongkar muat di pelabuhan tongkang.
"Torang warga disini sangat terganggu dengan kegiatan di pelabuhan tongkang,apalagi dorang pe jam ba bongkar saat torang istirahat"tutup warga yang enggan namanya di sebutkan.
Sementara itu kepala syahbandar,melky lamangsiang,mengatakan pelabuhan tersebut ilegal.
"Kami hanya membolehkan kapal tongkang untuk berlabuh disitu,namun jika ada warga yang komplain maka harus ditutup"ujar melky.
Kepala syahbandar menambahkan,pelabuhan tersebut tidak ada ijin,maka dari itu ilegal.
Pelabuhan Jeti Malalayang seolah-olah digunakan hanya bongkar muat material (batu dan pasir) ternyata juga digunakan untuk menyelundupkan BBM ilegal.
0 comments:
Post a Comment