warga lingkungan 2,kelurahan islam,kecamatan tuminting,kota
manado,di buat heboh dengan di temukannya jasad kakak beradik,hengky rustam dan
tansye liani,sudah tidak bernyawa lagi di dalam ruko mereka,sekitar pukul 12.30
wita.
kakak-beradik bernama hengky rustam (38) dan tansye liani
(51) tewas menggenaskan di rumah toko mereka.
jasad hengky pertama kali
ditemukan tertelungkup di lorong samping took,dengan luka tebasan di kepala
bagian belakang,sedangkan tansye liani ditemukan di dalam tokonya, juga
dalam keadaan tertelungkup di lantai dan bersimbah darah.
menurut lee,anak mantu korban,korban pertama kali di temukan
oleh ayah mantu saya bersama tukang bangunan.
“papa mantu ba telepon pa maitua suruh datang di toko,karena
toko masih di tutup da nom hengky mati di lorong samping took”ucap lee.
lee menambahkan,karena melihat hengky rustam sudah tidak
bernyawa,ayah mantu dan tukang bangunan langsung menuju ke polsek tuminting
untuk melaporkan kejadian yang ada.
usai menerima laporan tersebut,dua anggota reskrim polsek
tuminting dan di bantu pekerja dalam toko langsung mendobrak pintu samping toko
dan menemukan hengky gustaf sudah tidak bernyawa lagi dengan posisi
tertelungkup.
merasa curiga dengan keadaan rumah,dua anggota reskrim ini
langsung masuk ke dalam ruang utama took,dan menemukan satu korban lagi yang
juga pemilik took,tansye liani dengan posisi tertelungkup juga.
sementara itu kapolresta manado,kombes polisi rio permana,mengatakan
kasus ini masih dalam taraf penyelidikan pihak reskrim polresta manado.
“pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih dalam
lagi untuk kasus pembunuhan ini,dan untuk sementara suami korban masih di
periksa intensif sebagai saksi pelapor”tutup mantan kepala spn karombasan ini.
untuk kepentingan lebih lanjut,dua jenazah kakak beradik ini
di bawah ke rumah sakit prof kandou untuk di autopsi.
0 comments:
Post a Comment