
Dalam aksi demo damai puluhan mahasiswa menyampaikan beberapa
tuntutan yang secara umum sangat merugikan mahasiswa yang ekonomi memengah ke bawah.karena selama ini kebijakan Rektor Unsrat, Prof Ellen Kumaat, banyak merugikan mahasiswa.
Awalnya demo berjalan aman,namun mahasiswa tidak sabar karena rektor unsrat tak kunjung tiba untuk menemui puluhan mahasiswa.mahasiswa pun memakasa untuk masuk,namun di halangi puluhan security unsrat.

” Kami minta soal transparansi anggaran yg terakumulatif
dalam UKT, baik itu anggaran kemahasiswaan maun alokasi untuk sarana
prasarana,”ungkap Trisno.
Bukan hanya itu, dirinya mengatakan bahwa aksi ini harusnya ada tanggapan serius
dari dewan rektor dan jangan hanya dibiarkan begitu saja.
”Kami berasumsi ini didalamnya ada indikasi penyimpangan
yang sengaja di rekayasa. Kembalikan filosofis Unsrat yang memanusiakan manusia
bukan membatasi anak nelayan, petani, buru bangunan dan sopir,tukang ojek
berstudi di Unsrat,” ungkapnya.
Sementara itu rektor unsrat,Prof Ellen kumaat,mengatakan,buat mahasiswa yang kurang mampu silahkan masuk ke universitas sam ratulangi,baik itu yang berekonomi menengah ke bawah maupun menengah ke atas.
"silahkan saja semua warga sulut untuk kuliah di universitas samratulangi,baik yang anak ekonomi menengah ke bawah,maupun menengah ke atas"ucap Prof Elen.
Rektor menambahkan,bagi mahasiswa yang kurang mampu ada program bidik misi,akan tetapi harus sesuai prosedur yang harus di lakukan oleh mahasiswa tersebut.dan kalau menyangkut UKT,hanya di bayar satu kali dalam tiap enam bulan sekali.
Usai di temui oleh Rektor,puluhan mahasiswa ini langsung membubarkan diri dan kembali ke kampus mereka masing-masing.
0 comments:
Post a Comment