BUKA PUASA DAN DIALOG KEPEMUDAAN SUKSES DI GELAR PENGURUS DPD KNPI SULUT

Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawa kepemimpin Bung Jackson Kumaat, SE,SH selaku Ketua Umum yang didampingi Iswadi Amali, S.IP sebagai Sekretaris Umum tidak tinggal diam ditengah umat muslim Sulut sedang menjalankan ibadah puasa.

Sabtu (25/6/2016) kemarin,DPD KNPI Sulut bekerja sama dengan pengurus Generasi Muda (Gema) Mathlaul Anwar (MA) Sulut menggelar buka puasa bersama yang dirangkaikan dengan Dialog Kepemudaan, bertempat di Sekretariat KNPI Sulut, Kecamatan Sario Manado. Melalui dialog yang bertema ”Peran Pemuda dalam Menangkal Bahaya Radikalisme Atas Nama Agama” ini, panitia menghadirkan 3 narasumber berkompeten.

Dialog yang dipandu langsung Alwan Rikun, Ketua Gema MA Sulut mendatangkan Zulham Hiola, SE,M.Si (Sekretaris Umum MA Sulut), Iswadi Amali, S.IP (Sekretaris DPD KNPI Sulut), dan Heard Runtuwene, S.Pi,M.Sc (Komisi Remaja Sinode GMIM dan MPO GAMKI Manado), masing-masing sebagai narasumber.

Menurut Zulham radikalisme lahir karena adanya pemahaman sempit atas nilai-nilai yang diajarkan suatu agama. Dirinya menilai benih-benih munculnya radikalisme juga terlahir dari lembaga pendidikan yang tidak memfilter literatur bacaan bagi para anak didik, sehingga demikian perlu ada selektifitas dari pemerintah.

”Saya menilai munculnya radikalisme agama karena individu atau kelompok tertentu yang bertindak radikal ini sempit memahami agama, terutama umat Islam. Padahal dalam ajaran agama Islam jelas mengajarkan tentang metode yang humanis tentang tata cara kita mengingatkan orang lain dengan damai dan santun, bukan brutal atau anarkis”ucap zulham.

Zulham menambahkan,Apalagi doktrin jihat, berjuang atas nama agama padahal untuk kepentingan tertentu, apalagi dalam amatan saya pemikiran radikalisme hadir karena dari lembaga pendidikan yang liberal, mari kita selektif memberikan bacaan pada anak didik, seperti para siswa di SD, SMP dan SMA jangan membiarkan mereka membaca referensi yang ‘sesat dan menyesatkan.

Sementara itu, Heard dan Iswadi menjelaskan soal peran strategis pemuda Sulut yang harus bertindak sebagai agen perubahan sosial dan tidak melupakan tanggungjawabnya agen menyampaikan kedamaian bagi masyarakat luas. Tidak hanya itu, dalam analisisnya Iswadi menyebutkan Radikalisme merupakan proyek politik yang jika dibutuhkan kelompok kepentingan tertentu, maka akan dihadirkan.

Di akhir acara dialog,pengurus DPD KNPI I di bawah Nahkoda Jackson Kumaat dan sekertaris Iswadi Amali,menggelar buka puasa bersama dengan peserta dan pengurus DPD KNPI.

9:02 PM