Seorang warga bahkan histeris hingga pingsan dan dibopong ke rumah warga terdekat untuk diberikan pertolongan.dalam aksi ini,masing-masing pihak di kedua kubu,baik itu pol pp maupun warga mengalami luka.
Lokasi yang ditempati oleh sekitar 30 kepala keluarga ini, harus dibongkar oleh Satuan Polisi Pamong Praja, sebab mereka sudah diberikan tempat di Pangiang, Kelurahan Pandu,kecamatan Bunaken, tetapi tidak pernah mereka tempati.
Rumah yang dibangun dekat masjid ini berukuran dua kali satu untuk satu keluarga bahkan lebih, sudah hampir sebelas bulan mereka tempati. Beberapa waktu lalu pemilik tanah yang sah telah melakukan penggusuran di lokasi ini.
Menurut kasat pol pp manado,Xaverius runtuwene,mengatakan kami kembali melakukan pembongkaran atas bangunan liar yang ada di tanah milik Hanny Wala,karena warga tersebut tidak memili hak untuk tinggal di lahan yang bukan milik mereka.
“ini merupakan aksi pengosongan lahan yang sudah kesekian kali,namun masih ada juga warga yang bersih keras untuk tinggal di tanah milik orang”ucap mantan camat sario ini.
Xaverius Runtuwene menambahkan,pemilik yang sah sudah memberikan lahan untuk warga kampung bobo di pangiang,serta di berikan uang kompensasi sebagai ganti rugi,namun mereka masih memilih untuk bertahan di kampung bobo.
“ini hanya sebagian kecil warga ex kampung bobo yang masih bertahan,sedangkan yang sebagian besar sudah menempati lahan yang berada di pangiang”tutup kasat pol pp yang dekat dengan wartawan ini.
0 comments:
Post a Comment