Untuk menjaga kenyamanan dan ke khusyukan umat muslim dalam beribadah selama bulan suci ramadhan,maka pemerintah kota manado melalui dinas pariwisata dan kebudayaan dan Tim Satgas Gempita (Gerakan Masyarakat Pintar dan Taat Aturan),Sabtu (11/6) malam hingga Minggu (12/6) dinihari tadi menemukan sejumlah tempat hiburan malam yang masih beroperasi di luar surat edaran yang dikeluarkan Disparbud.
Sesuai surat edaran berdasarkan Perda nomor 2 tahun 2015, untuk tempat hiburan malam diskotik, pub, bar jam operasional selama bulan Ramadhan hingga pukul 01.00 Wita. Khusus Karaoke dibatasi hingga pukul 10.00 malam sedangkan tempat usaha spa/pijat jam operasional hingga pukul 08.00 malam.
Ada 3 tempat hiburan malam yang ditemukan tim sidak gabungan masih beroperasi melewati jam operasional yang telah ditentukan Disparbud Manado.yakni, Boulevard Bar Spa yang berlokasi di depan Hotel Quality, tempat karaoke Happy Puppy di kawasan Mantos dan New Cabana berlokasi di kawasan Mega Mas.
Ketiga tempat hiburan malam ini langsung disegel. Untuk sementara tidak bisa beroperasi. Sedangkan salah satu tempat hiburan lainnya, yakni Cabal Cafe dan Deluxe Diskotik diberi peringatan.
Namun saat tim satgas GEMPITA dan Disparbud meminta operator untuk menghentikan opersional karaoke dan club di Deluxe,manager Deluxe meminta jangan di hentikan dengan alasan hanya mendapat himbauan saja dari pihak polda.
“maaf pak,kenapa operasional kami di hentikan,karena kami hanya mendapatkan himbaun saja dari pihak aparat kepolisian sedangkan dari pihak disparbud tidak ada”ucap andre.

Sementara itu kadis Pariwisata dan Kebudayaan kota manado,Hendrik Waroka,mengatakan,untuk menjaga ke khusukan umat muslim kota manado,maka kami membatasi jam operasional untuk hiburan malam,karaoke,dan spa.
“ini sudah menjadi kebiasaan dalam bulan suci ramadhan,dimana jam operasional di kurangkan sebagai bentuk toleransi antar sesama umat beragama”ucap Hendrik Waroka.
Hendrik Waroka menambahkan,untuk membantu kerja kami,maka satgas GEMPITA kami libatkan sebagai penindak untuk perda.dan tim gabungan ini akan melaksanakan tugas selama bulan ramadhan.
“Tim gabungan Gempita dan Disparbud ini akan terus memantau jam operasional tempat-tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan. Mereka terbagi dalam beberapa tim. Bagi yang melanggar jam operasional, langsung ditindaki dengan sanksi tegas,” kata Kadisparbud Manado, Hendrik Warokka yang memimpin langsung tim gabungan sidak tempat hiburan malam.
0 comments:
Post a Comment