Bulan ramadhan bulan yang sangat dinantikan umat muslim di seluruh duni,tak terkecuali umat muslim yang berada di kota manado.salah satu yang menjadi daya tarik ketika ramadhan tiba yaitu Festival Kuliner Ramadhan.
Kali ini festival kuliner ramdhan di selenggarakan di Kawasan Megamas,Sulawesi Utara, yang dibuka sejak hari Minggu (5/6/2016).
Kawasan ini akan menjadi lautan manusia ketika menjelang bedug untuk buka puasa.seluruh warga kota manado,membaur jadi satu di kawasan ini.selain menu makanan yang komplit, mereka yang datang tidak hanya umat Muslim yang hendak berbuka puasa,mereka yang dari non Muslim pun berbaur menikmati makanan dan minuman yang di sajikan di kawasan kuliner ini.
Indahnya lagi,warga manado yang non muslim ketika datang ke kawasan kuliner ini,tidak akan menyantap meski makanan dan minuman sudah terhidang di meja,mereka tetap menunggu sampai adzan Magrib berkumandang,dan menyantap bersama umat muslim.
Menurut Veronika,salah satu SPG cantik,mengatakan sepulang kantor saya dan beberapa rekan kantor datang ke kawasan kuliner ini untuk menikmati suasana senja kota manado,dan menikmati makan dan minum yang di hidangkan di seputaran kawasan ini.
“kita datang dengan teman-teman dari kantor,sambil menunggu malam tiba,torang duduk di kawasan ini,banyak sekali makanan dan minuman yang nyanda mo dapa ketika bukan bulan ramdhan”ucap dara cantik ini.
Veronika menambahkan,untuk menghormati rekan kerja dan umat musli kota manado yang akan berbuka puasa,saya dan teman lainnya tidak menyantap dan minum meski makanan dan minuman kami sudah di sajikan oleh penjual.

Michael tololiuw,ketua tim Rajawali yang melakukan buka puasa di kawasan ramdhan mengatakan,inilah suasana yang tidak bisa di temukan di kota-kota lain di indonesia,dimana warga muslim dan non muslim membaur jadi satu di kawasan festival kuliner ramadhan.
“ketika anda masuk ke kawasan ini,anda akan sulit membedakan mana warga manado yang muslim dan non muslim,karena semuanya jadi satu dan ketika adzan maghrib berkumandang semua baru memulai makan dan minum”ujar Michael.
Di dalam kawasan festival ramadhan,Terdapat 22 stand kuliner di antaranya, Bang Toyib, Nasi Goreng Rempah Mafia, Waroeng Bang AAL, Batagor Bandung, RM Padang Raya, Coto Makasar Melati 2, Kedai Azka, Melchi Food, Nasi Baper, Bakar-Bakar Bara, Damar Wulan, Tuang Tahu Isi Cakalang, Mas Bro, Banana Mix, Rohis FS, Terminal Steak. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 04.00 sampai 11.00 Wita.
0 comments:
Post a Comment