Saling klaim
kepengurusan yang sah di tubuh KNPI semakin merajalela.meskipun KNPI Sulut di
bawah nahkoda Jackson Kumaat terus melakukan sosialisasi,tapi timbul juga dua
versi ketua dan sekertaris di tubuh KNPI fersi Fahd.
Dimana Klaim
dari Kristovorus Decky Palinggi dan Madzabulah Ichal Ali sebagai pengurus
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut versi Fahd Arafiq di bantah dan ternyata
bodong. Pasalnya, KDP dan Ichal tak memiliki SK Kepengurusan yang sah dari KNPI
Fahd Arafiq.
Lalu siapa
yang diberikan mandat untuk mengurus KNPI Sulut fersi Fadh? Dua nama tokoh muda
yang juga aktivis kepemudaan, Richard Pesik dan Asa Awondatu ternyata merupakan
pemilik mandat Ketua dan Sekretaris KNPI Sulut versi Fahd Arafiq yang katanya
sah di berikan buat keduanya.
Hal ini
diperkuat dengan mandat yang diberikan langsung oleh Ketua OKK Ilyas Indra.
Mandat tersebut diberikan saat acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel
Redtop Jakarta, 20-21 Juni 2016.
“Kami berdualah
pengurus yang sah dari KNPI versi Fahd, kami juga menghadiri acara Rakernas ke
II Pemuda di Jakarta pada tanggal 20-21 Juni 2016 di Hotel Redtop, sekaligus
diberikan mandat melalui ketua OKK, Ilyas Indra untuk menkonsolidasikannya di
Sulut” kata Awondatu.
Awondatu
menegaskan, mereka memiliki bukti shahih berupa SK maupun surat mandat dari DPP
KNPI, sehingga jika ada pengurus lainnya yang mengaku-ngaku, justru
dipertanyakan kebenarannya.
“Kepengurusan
saya (Awondatu) bersama Richard Pesik diberikan mandat selama 1 Tahun untuk
mengkonsolidasikan KNPI Sulut versi Fahd Arafiq di Sulut, dimana kami dalam
rentang waktu satu tahun ini akan membentuk Infrasturktur hingga ke
Kabupaten/Kota di Sulut” ujar Awondatu.
Sementara itu
pihak KDP dan Ical Ali juga mempunyai mandat yang di berikan langsung oleh
ketua umum KNPI,Fadh arafik.bahkan KDP dan Ical Ali sudah mengsahkan salah satu
pengurus KNPI,kabupaten minahasa.
0 comments:
Post a Comment